Pengawal Susno Duadji Mungkin dari Mabes Polri
Pengawal Susno Duadji Mungkin dari Mabes Polri - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Tubagus Anis
Angkawijaya mengatakan para pengawal Komisaris Jenderal (Purnawirawan)
Susno Duadji bukan anak buahnya. "Enggak, yang mengawal dia tidak ada
dari Polda Jawa Barat. Pengawal Susno kabarnya dari Mabes Polri," kata
Anis saat dihubungi Tempo kemarin.
Pernyataan Anis ini menanggapi tudingan sejumlah pihak yang menyebutkan pengamanan oleh polisi terhadap Susno, buron Kejaksaan Agung, merupakan tindakan berlebihan. Susno gagal dieksekusi tim eksekutor Kejaksaan pada Jumat pekan lalu di kediamannya di Bandung. Setelah diungsikan ke Markas Polda Jawa Barat, keberadaan Susno tidak diketahui hingga kini.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan, tidak ada pengamanan khusus bagi perwira berbintang tiga seperti Susno. "Pengamanan hanya ada kalau diminta. Kalau minta dikawal, ya dikawal," ujarnya. Menurut Suhardi, jika tidak ada permintaan dari sang mantan perwira, pengamanan tidak akan dilakukan.
Hingga kini, Anis mengaku belum mengetahui lokasi persembunyian Susno sejak meninggalkan Polda Jawa Barat lima hari lalu. Ia pun mengklaim belum mendapat laporan soal lokasi terakhir sang buron dari tim intelijen polisi yang melacak mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu. "Yang jelas, tim masih terus melakukan penyelidikan hari ini," ujar Anis.
Namun tim intel Polda, kata Anis, sempat mencium keberadaan Susno di Lembang, sekitar sejam berkendaraan dari Bandung, pada Ahad malam lalu. Menurut Anis, Susno diduga hadir dalam pertemuan komunitas masyarakat Pagar Alam (salah satu suku di Sumatera Selatan) di Lembang. "Tapi, setelah didatangi anggota saya ke sana, ternyata enggak ada," kata Anis.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan, institusinya sudah mencegah Susno bepergian ke luar negeri. "Sudah ada permintaan resmi dari Kejaksaan Agung," kata Amir. Namun Amir tak ingat waktu pasti pencegahan untuk Susno. "Kalau tidak salah, sehari setelah kejadian di Bandung."
Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan tim Kejaksaan terus berusaha mencari Susno. Kemarin sore dia mengumpulkan tim jaksa pemburu Susno, antara lain Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Amir Yanto. Tapi Darmono tak bersedia menyebutkan arah pengejaran. "Kami akan berusaha menemukan dulu. Kalau ketemu, baru ditangkap," kata Darmono. ERICK P. HARDI | SATWIKA MOVEMENTI | PRIHANDOKO
Pernyataan Anis ini menanggapi tudingan sejumlah pihak yang menyebutkan pengamanan oleh polisi terhadap Susno, buron Kejaksaan Agung, merupakan tindakan berlebihan. Susno gagal dieksekusi tim eksekutor Kejaksaan pada Jumat pekan lalu di kediamannya di Bandung. Setelah diungsikan ke Markas Polda Jawa Barat, keberadaan Susno tidak diketahui hingga kini.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan, tidak ada pengamanan khusus bagi perwira berbintang tiga seperti Susno. "Pengamanan hanya ada kalau diminta. Kalau minta dikawal, ya dikawal," ujarnya. Menurut Suhardi, jika tidak ada permintaan dari sang mantan perwira, pengamanan tidak akan dilakukan.
Hingga kini, Anis mengaku belum mengetahui lokasi persembunyian Susno sejak meninggalkan Polda Jawa Barat lima hari lalu. Ia pun mengklaim belum mendapat laporan soal lokasi terakhir sang buron dari tim intelijen polisi yang melacak mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu. "Yang jelas, tim masih terus melakukan penyelidikan hari ini," ujar Anis.
Namun tim intel Polda, kata Anis, sempat mencium keberadaan Susno di Lembang, sekitar sejam berkendaraan dari Bandung, pada Ahad malam lalu. Menurut Anis, Susno diduga hadir dalam pertemuan komunitas masyarakat Pagar Alam (salah satu suku di Sumatera Selatan) di Lembang. "Tapi, setelah didatangi anggota saya ke sana, ternyata enggak ada," kata Anis.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan, institusinya sudah mencegah Susno bepergian ke luar negeri. "Sudah ada permintaan resmi dari Kejaksaan Agung," kata Amir. Namun Amir tak ingat waktu pasti pencegahan untuk Susno. "Kalau tidak salah, sehari setelah kejadian di Bandung."
Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan tim Kejaksaan terus berusaha mencari Susno. Kemarin sore dia mengumpulkan tim jaksa pemburu Susno, antara lain Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Amir Yanto. Tapi Darmono tak bersedia menyebutkan arah pengejaran. "Kami akan berusaha menemukan dulu. Kalau ketemu, baru ditangkap," kata Darmono. ERICK P. HARDI | SATWIKA MOVEMENTI | PRIHANDOKO
Belum ada Komentar untuk " Pengawal Susno Duadji Mungkin dari Mabes Polri"
Posting Komentar